Journal article
Pengaruh Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Itik
Warmana I W. G. T. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi I Wayan Wijana
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, April
e-Jurnal Peternakan Tropika
Abstrak
Telur merupakan produk yang mudah mengalami kerusakan dan penurunan kualitas akibat masuknya mikroba ke dalam telur selama penyimpanan, oleh karena itu dilakuakan penelitian penyimpanan telur itik selama 21 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas telur itik yang disimpan di dataran tinggi Bedugul. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 3 butir telur, sehingga telur yang digunakan sebanyak 60 butir telur itik. Variabel yang diamati yaitu kualitas eksterior dan interior telur, kualitas eksterior telur meliputi bobot telur dan indeks bentuk telur, kualitas interior telur meliputi tebal kerabang, berat kerabang, pH, warna kuning telur, dan (HU) Haugh Unit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan yang nyata (P<0,05) pada interior yaitu pada berat kerabang, warna kuning telur, dan HU telur, sedangkan terhadap bobot telur, indeks bentuk telur, tebal kerabang, pH menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa perlakuan tanpa penyimpanan 0 hari, dan pada penyimpanan 7, 14, dan 21 hari pada telur itik secara interior mengalami penurunan kualitas pada berat kerabang, warna kuning telur, Haugh Unit (HU) namun telur masih layak dikonsumsi hingga lama penyimpanan 21 hari dalam suhu ruang serta masih menunjukkan nilai grade AA dan cemaran mikroba masih dibawah Standar Nasional Indonesia (SNI). Kata Kunci: Telur itik, kualitas telur itik, lama waktu penyimpanan telur. dataran tinggi